Postingan

Sekolah Di Tengah Hutan, Peluang Atau Ancaman?

Gambar
  Oleh : Nadiatul Aula   Artikel Opini – Mahasiswa Kehutanan USU (MBKM YOSL-OIC).            Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman saya selama berkegiatan magang di Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (YOSL-OIC). Sekolah Alam Leuser (SAL), salah satu bentuk dedikasi YOSL-OIC kepada masyarakat dalam bentuk pendidikan. Sekolah ini terletak di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Berada di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dan berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), sekolah ini dikelilingi hutan yang merupakan habitat bebagai macam satwa liar.             Sekolah ini didirikan atas inisiasi OIC yang ingin membantu anak-anak di sekitar Desa Bukit Mas untuk mengenyam pendidikan. Banyak anak-anak disekitar desa ini harus berhenti sekolah dikarenakan banyak faktor seperti faktor ekonomi, akses jalan rusak yang menghambat transportasi, dan jarak ya...

Orangutan Rescue: Penanggulangan dan Pencegahan Konflik Orangutan

Gambar
Oleh: Nadiatul Aula   Artikel Opini – Mahasiswa Fakultas Kehutanan USU (MBKM YOSL-OIC).                 Konflik antara satwa liar dan manusia tak dapat dielakkan dan sering tejadi. Kebutuhan manusia yang semakin meningkat menyebabkan pembukaan lahan di sekitar hutan seperti pemukiman, perkebunan, perusahaan, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan hutan sebagai habitat satwa semakin sempit dan berkurang dan sering menimbulkan konflik yang menimbulkan kerugian baik terhadap manusia maupun terhadap satwa itu sendiri.            Pada kasus Orangutan, banyak konflik yang terjadi seperti orangutan masuk ke lahan warga, perkebunan, dan mendekati pemukiman. Penyebab terjadinya hal ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya pakan yang tersedia di dalam hutan sehingga mereka harus mencari makan ke luar habitatnya. Kerusakan hutan yang disebabkan oleh manusia merupakan pendukung utama terjadinya konflik yang...

PEREMPUAN DALAM KONSERVASI

Gambar
Oleh    : Nadiatul Aula (191201127)   Artikel Opini – Mahasiswa Fakultas Kehutanan USU (MBKM YOSL-OIC)           Berbicara tentang perempuan tak melulu tentang urusan pekerjaan rumah tangga. Perempuan kini telah diakui memiliki peran yang sama dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang konservasi. Perempuan sering kali dianggap remeh dalam bertindak dan tak mempunyai kekuatan yang cukup, namun nyatanya, perempuan banyak memberikan dampak yang besar terhadap pembangunan dan konservasi. Perempuan mampu melestarikan dan melindungi hutan, perempuan juga mampu menjadi tokoh pengelola hutan. Saat ini banyak tokoh-tokoh perempuan pegiat konservasi yang membuktikan bahwa perempuan dapat memegang peranan yang penting dalam melindungi alam dan tak bisa dianggap remeh.   Konservasionis Perempuan Banyak sekali contoh tokoh perempuan dalam bidang konservasi yang dapat dijadikan contoh dan menjadi inspirasi. Salah satunya seperti Ibu ...